Pribumi
Mungkin ada beberapa hal, meski kecil, dapat membuat kita betah tinggal di bumi. Hal-hal kecil, ringan, dan bertebar itu seolah mengetuk keegoisan diri kita selaku manusia, selaku makhluk tanpa daya upaya. Orang-orang, manusia lain, dengan segala kemampuan dan sisi hidupnya, nyatanya mampu menimbulkan nurani dengan penuh. Segala apa yang telah Allah berikan sebagai pelajaran, membuat kita merasa bersyukur menjadi manusia. Betapa tulus senyum itu, kala Sang Bapak penjual lamongan penyetan menyapa dan mengulurkan tangan lebih dahulu, seraya berucap, ”minal aidzin wal faidzin ya, Bang!” dengan disusul pertanyaan kapan datang dan perihal liburan. Bagaimana rasanya senang terharu perihal simpatinya, selalu cerianya, cara menghargainya, dan contoh ibda binafsi -nya mampu mengacak hati yang masih dipenuhi bayang rumah. Kenapa juga ia yang harus dan memulai minta maaf? Padahal kan gua yang lebih banyak salah. Padahal kan gua yang sering minta nambah sambal dengan bayaran yang tet...