Garis
Suatu hari, cukup lama gua membaca kalimat itu dalam renung, hening, tenang.
“Jika kamu
terus menerus mendo’akan sesuatu, maka ketahuilah bahwa itu hanya karena Allah
telah mentakdirkan kamu untuk menginginkannya dan mendo’akannya.
Dan Allah tidak
pernah memaksamu untuk mengangkat tangan dan berdoa atas sesuatu yang tidak
akan dikabulkan-Nya.
Entah kamu akan
menerima apa yang kamu minta atau kamu akan menerima sesuatu yang lebih baik
dari yang kamu minta. Percayalah pada Allah dan rencana-Nya untukmu.”
Allah sesayang
itu: seromantis itu.
Komentar
Posting Komentar