Baik
Suatu hari, kepikiran aja: “Kok hidup ini indah juga, ya!”, “Kok orang-orang pada baik banget!”
Kepikiran, kepikiran, kepikiran, sampai mikir
beneran:
“Sebenarnya orang-orang pada baik ke gua, apa
karena gua yang baik hingga dibalas baik atau memang saja ia orang baik yang
sedang melakukan hal baik?”
Sudah
barang tentu, kitalah yang paling tau tentang kita. Meskipun belum sepenuhnya
memahami diri secara utuh. Seenggaknya, kitalah yang membersamai kita sejak
lahir sampai kini. Seenggaknya kita udah cukup pede untuk mengakui ‘kenal’.
Kalau lu jadi gua, apa jalan keluar
pikirannya? Apa yang lu lakuin? Gua serius tanya.
“Apa gua pantas untuk mendapatkan perilaku
baik ini?”
Itu pertanyaan terakhir, yang keluar.
Pikir
gua, cuma ada satu cara untuk menjawab pertanyaan itu: ya jadi orang
baik, apalagi?!
Kalau mau tau, pantas atau nggaknya kita untuk
mendapatkan perilaku baik, ya jadilah orang baik. Jadilah orang yang
berperilaku baik. Perluaskan peluang kemungkinan itu dengan hal-hal baik.
Kalau kita mendapatkan perilaku baik dari
orang, nggak usah bingung-bingung menerka apa ia baik atau nggak, kenapa, dan apa
maksudnya. Kita hanya fokus untuk menjadi orang baik yang memperluas peluang
kemungkinan hal-hal baik dengan berperilaku baik.
Kebaikan, akan banyak mengubah pola pikir dan
sudut pandang kita: percayalah!
“Dunia ini penuh dengan orang baik jika kau
tidak menemukannya jadilah salah satunya!”
Kita tau itu.
Komentar
Posting Komentar