Sulap
di malam tahun
baru yang jelita, pipi langit bersemu merah dalam pujian gemerlap meriah
kembang api.
penuh pukau,
patah-patah, seorang anak menengadah; memetik sekeping riuh, menanam di hatinya
yang hampa, dan menyiramnya dengan air mata seadanya.
dengan sedikit
mantra simsalabim abrakadabra, bum!
setangkai bunga
berkelopak kenangan berhasil tumbuh dengan harum yang takan pernah terlupakan.
Komentar
Posting Komentar