Tatap

Sedang tidak ada hal yang bisa diceritakan dengan kata-kata: bahasa mata, kedengarannya tawaran yang menarik!

Matamu pada mataku.

Mataku untuk matamu.

Tatapan kita, tuju masa depan: semoga.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Baik

Dompet

Dosa