Penjajah
Di hari dan momen merdeka ini, nggak sedikit mereka yang dijajah pikirannya sendiri, dibelenggu perasaannya sendiri, dan diperbudak hawa nafsunya sendiri.
Mana merdekanya?
Mana bebasnya?
Mana jumawanya?
Bahkan, untuk bisa menghirup nafas ketenangan saja, ia harus mencaci maki
kemanusiawian dengan dan untuk jiwa kebinatangan: menyedihkan!
Padahal, ia hanya perlu mengenal dirinya, mengenal dari dan untuk apa:
siapa Tuhannya.
Seenggaknya sadar, itu udah cukup.
Komentar
Posting Komentar