Cambuk

Dari sebuah kejadian, gua belajar.

Jika kita dihadapkan dengan angin, tentu kita akan merasakan semilir. Mau seberapa tangguh daya tahan tubuh kita akan angin, jika kita hanya berdiam diri di sana untuk terus berhadapan dengan semilir angin itu: pasti ada suatu masa kita akan tumbang dalam gigil.

Atau hanya sekedar dari hal yang kita suka sekalipun dan diiringi dengan hal yang percaya diri untuk kuat. Meski hanya rebahan, jika hanya rebahan, terus menerus, dan hanya: kita akan capek, itu akan menyiksa.

Karena yang namanya hal internal itu dinamis, sedangkan hal eksternal itu statis. Lalu, apa yang diharap dari suatu hal yang nggak kita suka?

Menyingkirlah!

Hindarilah!

Menjauhlah!

Jauh, sejauh-jauhnya.

Bukan karena takut, lemah, ataupun nggak berani bertaruh.

Hanya kita tau: mana yang penting dan mana yang nggak penting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepompong

Klausa

Mekar