Risol
Bagi sebagian orang, Ramadhan adalah momen yang ditunggu-tunggu. Momen yang digunakan semaksimal mungkin untuk bertemu dan rindu-rindu. Suami pada istri, anak pada orang tua, saudara pada keluarga, teman pada sebaya, dan kekasih pada kekasih. Luang untuk mereka yang tersayang.
Sulit dituliskan dengan kata-kata untuk hangat
perasaan kebersamaan saat waktu sahur atau berbuka. Kita berbincang untuk
hal-hal ringan dan memeluk. Basa-basi, tanya kabar, dan saling menawarkan
tambah nasi, lauk-lauk, dan gorengan. Tertawa makin tambah merekah saat Si
Kecil malah makan tersumrah-sumrah sampai belepotan mulutnya. “Bu, masakan ibu enak. Besok masak ini lagi
ya, bu?”
Ucapnya menggemaskan.
Ibu? Hangat? Haha.
Lihat saja Si Udin yang maghrib baru bangun tidur.
Tok, tok, tok adzan, tanpa cuci tangan,
dia langsung makan. Din…din…
Dasar santri!
Sehat-sehat
di pondok.
Senang-senang.
Semoga.
Selamat Ramadhan.
Komentar
Posting Komentar