Keledai

Kisah usang bercerita,

Seorang ayah dan anaknya berjalan menaiki keledai. Orang yang melihat berkata, “Dasar manusia tidak tau kasihan, keledai satu dinaiki dua orang!”

Akhirnya Sang Ayah mengalah. Anaknya tetap naik, Sang Ayah jalan menuntun. Orang yang melihat berkata, “Dasar anak tidak tau diri, masa ayahnya dibiarkan berjalan!”

Akhirnya Sang Anak turun, Sang Ayah naik. Bergantian. Orang yang melihat berkata, “Dasar ayah tidak tau diri, masa membiarkan anaknya berjalan!”

Akhirnya tidak ada yang menaiki keledai itu. Ayah dan anak itu berjalan kaki menuntun Sang Keledai. Orang yang melihat berkata, “Dasar manusia bodoh, masa ada keledai malah jalan kaki!”

Akhirnya, cerita ini benar-benar ditutup.

Gua nggak mau banyak komentar, mending baca qoutes aja nih,

“Dicinta semua manusia adalah cita-cita yang tak pernah bisa tercapai. Berbuatlah hanya untuk Allah. Dia yang paling tahu bagaimana membalas kebaikan seorang hamba.” (Imam Syafi’i).

“Jika anda hidup untuk menyenangkan orang lain, semua orang akan mencintai anda kecuali diri anda sendiri.” (Paulo Coelho).

Paham, kan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Baik

Dompet

Dosa