Sajak Untuk Dek Sarinem

Teruntuk Dek Sarinem terlove-love;

 

‘Dek Sarinem

Atas nama cinta

Dengan apa aku harus

Memberi tahu,

Jika selalu saja lisanku

Menjadi kaku

Dan hurufku menjadi

Rapuh saat sedang

Mempuisikanmu

 

Dek Sarinem

Ingin kuibaratkan

Cintaku padamu

Dengan luas dan

Dalamnya Samudra,

Namun apa dayalah yang

Hanya mampu

Mencintaimu melalui

Sepi nyanyian do’a-do’a

 

Dek Sarinem

Dengan ini aku bawakan sebutir cinta

Sebesar biji kurma

Agar kau tanam di luas

Ladang hatimu

Bila kapan waktunya

Tumbuh

Kita akan sama-sama

Memanennya

Berbagi raya di hari

Cinta.’

 

Ada satu lagi, Dek.

 

“Dek Sarinem.

Jangan pernah takut

Untuk mencintai setiap

Kekurangan yang tak

Pernah saling kata

Perkenalkan.

Sebab aku akan terus

Hidup untukmu. Dan jika

Pun mati semoga dalam

Keadaan mencintaimu.”

 

Ini yang terakhir,

 

Dek,

Tentu saja aku akan menyukai

Banyak orang yang bahkan

kecantikannya melebihi

kecantikan yang ada pada

dirimu!

 

Namun, apakah engkau tidak

Tahu,

Bila suka dan cinta adalah dua

Hal yang berbeda?

 

Gimana Dek Sarinem, udah klepek-klepek belum?

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepompong

Klausa

Mekar