Terlalu Ber’hati’

Seperti yang udah-udah sebelumnya, hati memiliki andil yang invloed. Tetapi, jangan berlebihan. Segala yang berlebihan itu nggak baik. Innahu la yuhibbul musrifin. Allah nggak menyukai orang-orang yang berlebihan. Nggak mengecualikan akan pertemanan. Orang-orang yang terlalu ber’hati’ dalam pertemanan, nggak baik juga. Akan ada 2 kemungkinan: baperan dan terlilit perasaan. Bagi mereka yang baperan, apa-apa disikapi pakai hati. Sulit membedakan mana serius, mana bercanda. Nggak asik.

Yang satunya, terlalu ber’hati’, akan sulit sendiri dengan lilit perasaannya sendiri pula. Orang-orang seperti ini terlalu menggunakan hatinya, perasaannya yang terlalu mendalam. Masa tiba-tiba jadi aneh. Tiba-tiba penuh neiging. Tiba-tiba bilang,’Aku cinta kamu!’, dan kita dipaksa untuk bilang,’Aku juga cinta kamu!’ Lah? Apa-apaan?

Ini lebih lucu lagi.

Ada-ada aja.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Termometer

Semut

Kepompong