Oon
Di hari yang cerah, Joni murung. Di umurnya yang ke-20 tahun semua berjalan seperti biasa. Tak ada yang aneh dengan hidupnya. Masih sama dan tetap sama. Ia menguap dan tertidur. Seperti itu keseharian lelaki yang cita-citanya ingin menjadi astronot. Jika bosan, ia akan tertidur. Biasanya bisa sampai 3-4 jam. Itu tidur siang. Jika ditambah tidur malam yang 7 jam, ia bisa tidur 10 jam dalam sehari.
Suatu hari,
ia menyempatkan berpikir. Sehari semalam ada 24 jam, dikurang jam tidurnya 10
jam, hasilnya 14 jam. 14 jam dikali 1 bulan (14X30 hari=420 jam). 420 jam
dikali 1 tahun (420X12 bulan=5040 jam). 5040 jam dikali umurnya yang sudah 20
tahun (5040X20 tahun=100.800 jam). Jika 100.800 jam dijadikan tahun, maka
menjadi 11 tahun 6 bulan. Berarti umurnya yang 20 tahun yang benar-benar
dipakai hidup, dipakai melek, dan dipakai sadar hanya 11 tahun 6 bulan. Dan 8
tahun 6 bulannya? Ia habiskan dengan bermimpi panjang ditemani bantal guling.
Macam-macam mimpi dan sia-sia. Ia termenung meratapi dirinya selama ini. Hati nuraninya
terpanggil.
Ia diam,
diam, diam, dan bosan. Lalu, tertidur.
Komentar
Posting Komentar